Kamis, 27 April 2017

#TM-9.270417.Thu.StrategiTransportasiDarat

Strategi Pembangunan Angkutan Jalan

1. Kendala : Dalam angkutan jalan ada suatu kendala pembangunan transportasi darat telah diarahkan pada pengembangan transportasi jalan,kereta api,fasilitas umum,rambu rambu,sungai, danau, dan Jembatan Penyebrangan,Lalu ada juga kendala di penyediaan lahan untuk melakukan pembangunan jalan.

2. Strategi : 
   1. Memanfaatkan lahan dengan efektif
   2. Penyediaan fasilitas keselematan jalan
   3. Penyediaan Subsidi keperitisan dan sarana keperintisan

3. Pada Undang undang no.22 tahun 2009 Tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan dan Undang undang no 38. tahun 2004 tentang jalan 


Angkutan Penyebrangan

1.Kendala : Pengembangan angkutan penyebrangan dalam jangka panjang yang di rapatkan dengan pembangan angkutan jalan. Strategi yang dipakai yaitu adalah strategi Subtitusi dan Komplementer 


2, Strategi : 
       Strategi Subtistusi : akan dilakukan apabila angkutan penyebrangan tidak dibutuhkan kembali, sehingga dibutuhkan relokasi ke tempat lain yang membutuhkan. 
       Strategi Kompelementer : angkutan penyebrangan mampu bersinergi dengan angkutan jalan.

3. Pada Undang Undang Tahun 17 tahun 2008 tentang pelayaran dan PP no 7 Tahun 2000


Strategi Pembangunan Transportasi Perkotaan

1. Kendala : dikarenakan berkembangnya angkutan perkotaan yang pesat dan jumlah angkutan di perkotaan yang mebludak dikarenakan manusia yang tinggal di suatu kota tersebut.

2 Strategi : Mempertimbangkan aspek besarnya skalanya pelayanan secara berkelanjutan dengan pengembangan angkutan di perkotaan, mass transportation. melakukan ramah lingkungan seperti mobil hybrid yang hemat bbm. 
  
3. Undang undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan ngkutan Jalan



Strategi Pembangunan Transportasi Perkotaan

1. Angkutan massal yaitu angkutan yang dapat digunakan oleh masyarakat umum dan di gunakan secara massal atau bersamaan,demi memberi efiensi waktu, tempat, dan biaya suatu wilayah .

 why : Karena angkutan massal dapat menghemat efisiensi waktu, tempat dan biaya untuk perkotaan tersebut.

2. Kota Aglomerasi yaitu Kota yang memilki kependudukan besar/banyak yang menjadi pusat suatu perekonomian dan akan terciptanya kota yang berkembang pesat,.

3. Contoh strategi penerapan strategi pembangunan Transportasi perkotaan yang ada Hubungannya dengan Angkutan Massal Dan kota Aglomerasi 


   Kereta Api  adalah sebuah transportasi massal  yang di produksi untuk menanggulangi kemacetan di pusat kota. Kereta api ini bisa digunakan berbagai kalangan masyarakat kota. 
   Hubungan dengan Aglomerasi dan Strategi Pembangunan Transportasi Massal adalah kendaraan tersebut digunakan secara massal atau secara bersama sama dalam melakukan perjalanan satu daerah atau ke antar daerah lainnya

   
    
Contoh Strategi Pembangunan angkutan Penyebrangan

1. Sinergi : Digunakan karena dalam hal tersebut angkutan jalan akan terpadu dan bekerja sama dengan angkutna penyebrangan

2. Komplenter adalah pelengkap atau penyempurna angkutan penyebrangan
    why : digunakan untuk lebih mengacu kepada optimilasasi sistem angkutan penyebrangan.

3. Derived Demand : permintaan terhadap transportasi apabila suatu kota mengalami pengiriman
  why : karena penyebranganan akan selalu dibutuhkan dalam permintaan pengiriman maupun transportasi manusia antar negara
Sumber : http://www.suarasurabaya.net/print_news/Kelana%20Kota/2015/151077-Negara-ASEAN-akan-Segera-Dilalui-Bus-Damri-antar-Negara
 
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#TM14.010617 PTL(2)

No Nama Darat Rail Laut Udara 1 Konvensi ...