Kamis, 30 Maret 2017

#310317 Tm6 Mutimodal Transportasi

Pengertian Combined Transport
   Transportasi gabungan adalah bentuk intermodal yang merupakan pergerakan barang dalam satu muatan unit yang serupa atau jalur kendaraan, menggunakan terus menerus dua atau lebih moda transportasi penanganan barang tersebut dalam sebuah mode. Transportasi gabungan adalah bagian dimana dari perjalanan adalah kereta api, jalur air di daratan, dan laut.

Jenis jenis Transport
1. Udara= Pesawat
2. Darat= Truck dan Mobil
3. Laut = Kapal, dan kapal Kontainer,
4. Rail= Kereta api
5. Pipe= Pipa

Freight Fowarder
  Adalah perusahaan yang mengelar pengiriman bagi perusahaan atau perorangan untuk mendapatkan barang dari produsen atau produsen ke pasaran.Sebuah forwarder tidak bisa memindahkan layaknya seperti ahli dari logistik pada umumnya. Namun operator ini menggunakan mode pengiriman, termasuk kapal, pesawat terbang,truk, dan rel kereta api
    Contoh Freight forwarder dapat mengatur untuk memiliki kargo dipindahkan dari pabrik untuk bandar dengan truk, diterbangkan ke kota tujuan, kemudian pindah dari bandara ke gudang pelanggan dengan truk.

Dalam pengiriman barang terdapat 4 cara angkutan yaitu :
1. CY system (door to door)
2. CFS system (from go down port till godown port)
Service pengiriman
Service terdiri dari 4 macam
1. Containerd Yard (CY)
    Container yard system adalah para consignee dapat menerima barang tersebut langsung di tempat yang diinginkan consigneenya
2. CFS system (CFS)
    CFS system adalah muatan barang kontainer yang diangkut dalam kondisi dari pelanbuhan sampai ke pelabuhan lagi. Dengan system ini si pembeli hanya dapat menerima barang dari gudang pelabuhan.
3.Full Container Loaded(FCL)
  Full Container System Adalah system yang hanya menyewa containernya saja dan mengirim barang ke alamat untuk satu penerima dan tidak banyak.
4. Sistem Less than Container Loaded(LCL)
  Sistem ini hanya dapat diisi dengan barang barang yang dapat diisi oleh beberapa shipper atau cosignee


Kerjasama MTO (LSC) dengan pihak ke 3
1.VSA(Vessel Share Agreement)
   Adalah perusahaan pemilik kapal untuk disewa
2. CCA (Conecting carier Agreement)
  Adalah perusahaan pemilik  feeder(pengumpan)
3. Inland Hanlage
    Adalah perusahaan yang memiliki moda moda transportasi darat

Inland Hanlage dibagi menjadi 2 yaitu :
1. MLB(Miniland Bridge)
    Adalah biaya sudah dibayar dengan seluruhnya oleh pembeli ke perusahaan freight forwarder
2. IPI(Intercon Point Intermodal)
    adalah biaya belum sepenuhnya dibayar oleh pembeli,dan harus bayar kembali ke perusahaan.



referensi
https://en.wikipedia.org/wiki/Combined_transport

Jumat, 24 Maret 2017

#240317. TM5 Integrated Logistics and Logistical System Components

Integrated Logistics
Integrated Logistics terdiri dari dua bagian yaitu :
1.Logistical Coordination
2.Logistical Operation

1. Physical Distribution
  Manaejemen distribusi adalah fisik mengelola segala perpindahan yang memiliki tujuan akhir si costumer. Physical Distribution akan berkoneksi antara para enterprise, whosaler, dan retailer kepada customer
2. Material Management
  Material manajemen melihat dari suatu proses pembelian dan perpindahan material, part, dan finished Inventory dari suatu pembelian ke lokasi manufacturing. Physical Distributions maupun materials management dua duanya memperhatikan perpindahan barang, Perbedaannya adalah Physical Ditribution mengatur segala perpindahan barang yang mengaturperpindahan barang yang keluar dari manufacturing ke customer.
3. Intermal Inventory Transfer
  Proses transfer inventoris internal mengatur alur perpindahan komponen barang setengah jadi dalam tahap manufatcturing sendiri dan perpindahan awal produk yang telah dihasilkan ke warehouses atau retailer. Berbeda dengan physical distribution dan material management internal Inventory tidak terlibat dengan kondisi pasar, karena terlibat dalam proses manufacturing dan berada di bawah kendali suatu enterprise
2.Komponen Sistem Logistik
 Pertama, suatu perusahaan menginginkan tingkat kecocokan yang tinggi dengan perusahaan lain dalam suatu saluran distribusi namun persekutuan tersebut hanya terbatas pada kesepakatan dalam kebijakan dan program antar organisasi yang lazim. Risiko dari pelaksanaan fungsi adalah masalah yang dirundingkan. Keputusan mengenai siapa yang akan melaksanakan fungsi itu adalah masalah yang dirundingkan, maka masing masing perusahaan terlibat dalam pemasaran atau pembelian secara legal harus membuat pengaturan sendiri untuk melaksanakannya bagiannya dalam tanggung jawab logistik dan itu saluran keseluruhannya hasil dari perundingan merupakan hasi perencanaan sistem logistik.
  Kedua, perusahaan pengangkutan atau pergudangan memiliki peran yang sangat penting dalam sistem logistik. Perantara merupakan pengganti bagi pelaksanaan fungsi logistik tertentu dari perushaan itu sendiri. Meskipun untuk perantara yang dipekerjakan itu hanya memikul resiko yang hanya untuk pelaksaan usaha tersebut, namun apabila perantara masuk ke dalam logistik tersebut, ia dianggap bersedia menerima pengarahan dan pengawasan dari nasabahnya.
Ada 5 komponen yang tergabung pada sistem Logistik Yaitu 
1. Fasilitas Lokasi
2. Transportasi(transportasi)
3. Persediaan(Inventory)
4. komunikasi(Communication)
5. Penanganan dan penyimpanan(handling and storage)

1. Fasilitas Lokasi
  Jaringan fasilitas yang dipilih dari suatu perusahaan adalah fundamental bagi hasil hasil akhir logistiknya. besar, jumlah , dan pengaturan geografis dari fasilitas yang dioperaskan atau digunakan itu mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan pelayanan tehadap nasabah perusahaan dan terhadap jumlah biaya logistiknya.
 Sebuah penilaian realisistis dari kompetisi membuat jelas bahwa semua transaksi bisnis harus dikembangkan dalam dan di antara kerangka tertentu pada titik pusat lokasi. Jaringan fasilitas merupakan serangkaian lokasi kemana dan melalui apa material dan produk diangkut. Untuk tujuan perencanaan, fasilitas tersebut termasuk tanaman produksi, gudang, toko rotail layanan khusu perusahaan transportasi atau gudang umum digunakan, spesialis fasilitas merupakan dari jaringan

2. Transportasi( Transportation)
 Transportasi merupakan suatu mata rantai penghubung logistik, biasanya suatu perusahaan mempunyai 3 alternatif untuk menetapkan kemampuan transportasinya yaitu:

     1. Unit/armada peralatan swasta yang dapat dibeli atau disewa
  2. Kontrak khusus dapat diatur dengan spesialis transport untuk mendapatkan kontrak jasa pengangkutan 
  3. Suatu Perusahaan dapat memperoleh jasa dari suatu perusahaan transport berizin yang menawarkan pengangkutan dari suatu tempat ketempat lain dengan biaya yang sesuai.
 
 Metode yang paling murah untuk transportasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah gerakan antara kedua lokasi. kecepatan dan biaya berhubungan dengan 2 cara yang pertama mengangkut mampu memeberikan layanan yang lebih cepat akan mengenakan tarif lebih tinggi. Kedua lebih cepat dalam pelayanan, semakin pendek interval waktu selama bahan dan produk dimiliki dalam perjalanan.

Ada 3 bentuk transport dikenal sebagai private, conract, dan common carriage. Pandangan sistem logistik terdapat 3 faktor yang memegang peranan utama dalam menentukan kemampuan pelayana transport yaitu 1. Biaya 2. Kecepatan 3. Konsistensi

3. Persediaan(Inventory)
   Kebutuhan pada transport di antara berbagai fasilitas didasarakan atas kebijaksanaa persediaan yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan. Tujuan dari integrasi persediaang kedalam sistem logistik adalah untuk mempertahankan jumlah item yangserendah mungkin yang sesuai dengan sasaran pelayanan bagi nasabah.
  Program logistik wajib dimulai dengan tujuan terjadinya tindak sebagai beberapa aset untuk persediaan mungkin lain waktu. Program yang tepat untuk persediaan ialah ditemukan dala selektif penyebaran pada 4 faktor Yaitu
1 Kualitas pelanggan
2. Kualitas produk integrasi
3. Transportasi Kinerja
4. Pesaing
Persediaan ada dalam sistem logistik untuk alasan yang berbeda dari persedian barang?/produk jadi. ada 4 aspek yang dibahas diatas mengenai barang/produk jadi tidak selalu berhubungan dengan persediaan bahan.
persediaan bahan ada dalam sistem logistik untuk alasan yang berbeda dari persediaan produk jadi. Empat aspek yang dibahas di atas mengenai produk jadi tidak selalu berhubungan dengan persediaan bahan. dengan MRP waktu pentahapan, tujuan penting adalah untuk mantainproduction jadwal kesinambungan dengan komitmen minimum untuk memegang persediaan.Tujuan pentingnya adalah memantain jadwa kountinitas produksi dengan komitmen minimum untuk memegang persediaan.

4. Komunikasi (Communication)
  Komunikasi merupakan kegiatan yang sering diabaikan dalam sistem logistik. Namun sebab yang lebih penting adalah kurangnya pemahaman terhadap pengaruh komunikasi yang cepat dan akurat terhadap prestasi logistik.
   Kekurangan dalam mutu informasi dapat digolongkan mejadi 2 kategori besar yaitu :
1.Informasi yang diterima mungkin tidak benar dalam hal penilaian trend dan peristiwa
2.Informasi belum tentu tepat mungkin bisa kurang akurat dalam hal kebutuhan suatu nasabah
Ada 2 tugas manejerial yang berhubungan langsung dengan komunikasi logistik, yaitu :
 1. Pengolahan pemesanan nasabah : pesanan adalah suatu arus komunikasi yang kritis yang merupakan masukan utamah bagi sistem di logistik
 2. Pengawasan pesanan : penglolaan suatu pesanan sampai pesanan itu diterima dengan benar oleh nasabah dalam keadaan utuh
   Pengiriman pesanan seorang nasabah pada waktu yang tepat berjumlah merupakan prestasi logistik yang cukup tetapi pesanan itu haris  dapat diterima baik mutunya maupun kwantitasnya sebagaimana yang di janjikan oleh nasabah.

5. Penanganan dan Penyimpanan (Handling and Storage)
  Bidang terakhir dare design (penanganan dan penyimpanan atau handling dan storage) juga merupakan bagian yang integral dari sistem logistik,tetapi ia tidak cocok dengan skema struktural dari komponen yang lainnya
Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan ini meliputi :
1. Pengepakan
2. Pergerakan (movement)
3. Container rization (pengemasan)












Referensi : 
Referensi : a system Integration of physical distribution managemen and materials management Donald, J Bowersox (1978)

Jumat, 17 Maret 2017

#170317 TM4. Toward Integrated Logistics

    Logistik adalah proses kegiatan mengelola barang untuk dipindahkan dan disimpan, berupa barang material, parts dan barang jadi ke supplier ke customer. Material tersebut berupa bahan bahan mentah yang telah melalui proses produksi atau yang belum diproses. Parts adalah bagian bagian dari beberapa komponen yang membentuk satu kesatuan dan siap untuk dirakit.



https://www.slideshare.net/jagathyraj/logistics-managementjagathy


  Performa logistik memerlukan kegunaan waktu dan tempat. Kegunaan waktu yang dimaksud adalah barang yang dikirim harus sesuai dengan tujuan dan tepat waktu/efisien. Contohnya adalah Inggris membutuhkan Sweeter di musim dingin di bulan Desember. Indonesia harus menyelesaikan produksi kain rajut di bulan September agar bila ada kerusakan pada barang bisa diatasi dan sampai tepat waktu.Kegunaan tempat juga sangat diperlukan sesuai kebutuhan dan permintaan karena apabila ditempat asal barang berlebih sedangkan ditempat tujuan kekurangan. Contoh kegunaan tempat adalah belerang di gunung yang diangkat ke kota sebagai alat untuk pengobatan. Barang dipindahkan dari tempat yang surplus ke tempat yang kekurangan. 

   Tujuan dari kinerja adalah untuk menggapai tingkat yang telah ditetapkan pasar manufaktur oada pada pengeluaran total biaya terendah. Logistik mempunyai tanggung jawab yang mendasar untuk merencanakan dan mengelola sebuah sistem operasi yang mampu mewujudkan tujuan ini. Dalam luasnya tanggung jawab sistem administrasi dan perencanaan, banyak detail dan tugas tugas yang kompleks. Ciri ciri logistik adakah integrasi dari berbagai dimensi dan untuk penyimpanan dan pemindahan dengan cara strategis. 

Berikut ialah  sejarah perkembangan Logistik dari tahun ke tahun.

1. Logistik sebelum tahun 1950 ( Menuju logistik yang terintegrasi)
  - Prioritas tempat pemasaran modern ditempakan pada berikut
  (1) Baris Proloferasi, 
  (2) Jual produk identik luas melalui berbagai saluran pemasaran dan beragam jenis pengecer, 
 (3) Penjualan yang luas dari produk yang terdapat jasa,dikombinasikan untuk menciptakan kebutuhan yang baru dan kurang untuk dukungan fisik pemasaran

2. Tahun 1956-1965 (crystallization)
   Ada banyak faktor yang memberikan kontribusi kepada pengembang logistik, yaitu 4 arti khusus.
   1. Pengembangan total biaya analisis
   2. Penerapan sistem teknologi untuk mengembangkan hubungan dengan kompleks.
 3. Kinerja logistik bisa membuat terangsang generasi pendapatan sebagai hasil dari kineja pelanggannya
  4. Pengembangan dapat di bantu oleh peningkatan kesadaran akan pentingnya waktu, risiko, dan komitmen daya logistik secara keseluruhan.

3.Tahun 1965-1970 (Periode pengujian untuk Relevansi)
  Periode 1965 1970 adalah waktu dimana saat konsep dasar dari logistik yang akan diuji. hasilnya manfaat diprediksi akan menjadi konsep logistik lulus uji waktu.
    Manajemen barang dikembangkan sebagai penetapan area untuk memperoleh dan menghasilkan yang mengacu kapada bahan material/mentah untuk kegiatan produksi

 4. Tahun 1970-1978( Periode Perubahan Prioritas)
    Akhirnya, mungkin dampak yang paling signifikan dari periode itu pelembagaan berbagai aspek logistik dalam struktur organisasi perusahaan swasta dan publik tak terhitung jumlahnya.

 5. Tahun diluar 1978 (toward Integrated Logistics)
   Manajemen logistik memberikan logika yang dibuat menjadi lima alasan
   1.  Alasan pertama adalah kegiatan logistik mempunyai pekerja yang paling intensif dan tepat.
integrated logistical management
  2. Alasan kedua adalah bahwa konsep sempit akan menimbulkan terjadinya disfungsional dan pemikiran yang negatif.
   3. Alasan ketiga mengemukakan bahwa persyaratan untuk mengkontrol setiap jenis operasi harus sama atau serupa.
   4.  Alasan Keempat adalah sistem yang baru dan inovatif akan terbit dan membuat fasilitas logistik.
   5.  Alasan ke lima adalah manajemen logistik itu sebuah persyarat dari sebuah pemecahan














Referensi : a system Integration of physical distribution managemen and materials management Donald, J Bowersox (1978)


Jumat, 10 Maret 2017

#TM100317 TM3 Definisi Derived Demand dan Value of Service

Definisi Derived Demand 

  Menurut pendapat yang di jelaskan di buku Coyle Transportation a Supply Chain menyatakan bahwa " The Demand for trasnportating a product from a given location depends on the existence of demand to consume or use that product in the distant location. Freight is not usually transported to another location unless there is a need for the product." "The derived demand characteristics imply that freight transportation would not be effected by transport carrier actions." Derived Demand Chapter 1 paragraf 1 dan 2 halaman 12.

  Artinya pada paragraf 1 adalah "Permintaan untuk mengangkut produk dari lokasi yang diberikan tergantung pada adanya permintaan untuk mengkonsumsi atau menggunakan produk tersebut di tempat yang jauh. Barang tidak biasanya diangkut ke lokasi lain kecuali ada kebutuhan untuk produk." dan paragraf 2 "karakteristik permintaan turunan menyiratkan bahwa pengangkutan tidak akan dipengaruhi oleh tindakan pembawa transportasi."

  Saya berpendapat Derived Demand adalah permintaan mengangkut produk ke lokasi yang diberikan bergantung permintaan produk yang diminta untuk mengkonsumsi atau menggunakan produk tersebut ke tempat yang jauh.Barang biasanya tidak diantar ke lokasi kecuali memang ada kebutuhan untuk membuat produk tersebut.




Definsi Value Of Service

  Mengutip dari buku yang sama menyatakan bahwa Value Of Service itu adalah "Considers the impact of transportation costs and service on the demand for the product. Lower trasnportation costs can cause a shift in demand for transportation among the modes and the specific arriers. it can also affect the demand to transport freight over a specific traffic lane where several carriers are competing for the traffic. The impact of transportation costs on the demand for a product at a given location isialy focuses on what we call the landed cost of the product. The landed Cost  of the product includes the cost of the product at the source, the cost to transport the product to its destination, plus any ancililary expenses such as insurance or loading costs. if the landed cost of the product is lower than of other sources, there will usually be a demand for that product and also dor the transportation of that product from its's origin point."

  Arti dari buku tersebut adalah mempertimbangkan dampak biaya transportasi dan layanan pada permintaan untuk produk. Biaya transportasi yang lebih rendah dapat menyebabkan pergeseran dalam permintaan untuk transportasi antara mode dan operator tertentu. Itu juga dapat mempengaruhi permintaan untuk transportasi kargo atas jalur lalu lintas tertentu yang mana beberapa operator bersaing untuk lalu lintas. Dampak biaya transportasi pada permintaan untuk produk di lokasi tertentu biasamya berfokus pada apa saja yang kita sebut mendarat biaya produk. Biaya mendarat produk termasuk biaya produk pada sumber,biaya transportasi produk untuk tujuan, ditambah biaya tambahan seperti biaya asuransi atau biaya pemuatan jika biaya mendarat produk lebih rendah daripada sumber sumber lain, biasanya akan ada permintaan untuk produk tersebut dan juga utuk transportasi produk dari titik asal.

Menurut saya Value of Service adalah biaya transportasi dan layanan pada permintaan untuk produk. Bia biaya transportasi lebih rendah akan menyebebakan pergeseran dalam permintaan untuk transportasi antara mode operator spesifikasi. Dan bisa mempengaruhi permintaan untuk transportasi kargo atas jalur lalu lintas spesifikasi yang mana beberapa operator bersaing untuk lalu lintasnya.




Berikut adalah ilustrasi dari Value of service







Referensi

Buku coyle, Novack, Gibson, Bardi. (2011) Transportation : A supply Chain Prespective

Diterbitkan oleh : Edrin Rahardi (224116180)





Jumat, 03 Maret 2017

#030317 TM-2 Definisi transportasi,Multimoda Transport, dan Multimoda Transport operator

Definisi Transportasi,Multimoda Transport, dan Multimoda Transport Operator

1.Definisi Transportasi

      "It can be argued that transportation is the glue that holds the supply chain together. The external forces driving change include globalization, technology, supply chain integration and consolidation, consumer empowerment, and goverment regulation and policy. Each of these five forces deserves some additional consideration in the present context."mengutip dari buku tentang Transportation a supply chain perspective chapter 1 halaman 5 karya Coyle-Novack-Gibson-Bardi
     
      Bisa dikatakan bahwa transportasi adalah lem yang memegang rantai pasokan bersama-sama. kekuatan eksternal mendorong perubahan ini termasuk globalisasi, teknologi, integrasi perubahan pasokan dan konsolidasi, Pemberdayaan konsumen, dan peraturan pemerintah dan kebijakan. masing-masing lima kekuatan ini pantas beberapa pertimbangan tambahan dalam konteks ini

      Saya berpendapat transportasi adalah kegiatan pemindahan barang,informasi,dan manusia yang digerakkan oleh manusia dan mesin dari tempat asal (origin) menuju ke tujuan (destinasi) yang akan dituju.Jadi transportasi adalah alat bisnis untuk melakukan pengiriman pasokan pasokan untuk mempermudah kan manusia untuk melakukan bisnis.


Ada beberapa jenis dari transportasi atau yang disebut moda(jenis) berikut adalah moda dari transportasi terdiri atas :
1. Air(udara)
2. Sea(laut)
3. Land(darat)
4. Rail(rel)
5. Pipe(pipa)

Berikut beberapa gambar moda transportasi
1. Air(udara)



 2. Sea(laut)


 3. Land(darat)







4. Rail(rel)






5. Pipe(pipa)







2. Definisi Multimoda Transport


    Pada buku MT convention 1980 pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa "International multimodal transport means the carriage of goods by at least two different modes of transport on the basis of a multimodal contract from a place in one country at which the goods are taken in charge by the multimodal transport operator to a place desingnated for delivery situated in a differen country. The operations of pick-up and delivery of goods carried out in the perfomance of unimodal transport contract, as defined in such contract, shall not be considered as international multimodal transport."

   Transportasi multimodal internasional berarti pengangkutan barang oleh setidaknya dua mode yang berbeda dari tranport atas dasar kontrak transportasi multimoda dari tempat di satu negara di mana barang yang diambil jawab oleh operator trasport multimodal ke tempat desingnated untuk pengiriman terletak di negara yang berbeda. Operasi pick up dan pengiriman barang dilakukan di perfomance jika kontrak transportasi unimodal, sebagaimana didefinisikan dalam kontrak tersebut, tidak akan dianggap sebagai transportasi multimodal internasional

 Menurut saya Multimodal Transport Internasional adalah pengangkutan barang dengan menggunakan 2 moda yang berbeda dan pengiriman pada satu negara akan tetapi berbeda lokasi pengiriman.

3. Definisi Multimoda Transport Operator

    Masih pada buku yang sama pada pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa "Multimodal Transport Operator means any person who on his own behalf or through  another person acting on his behalf concludes a multimodal transport contract and who acts as a pricipal, not as an agent or on behalf of the consignor or of the carriers participating in the multimodal transport operations, and who assumes responsibility for the perfomance of  the contract." 

     Multimodal Transport Operator berarti setiap orang yang atas nama sendiri atau melalui orang lain yang bertindak atas namanya menyimpulkan kontrak transportasi multimoda dan yang bertindak sebagai pricipal, bukan sebagai agen atau atas nama pengirim atau dari berpartisipasi dalam multimodal operator operasi transportasi, dan yang bertanggung jawab untuk kinerja kontrak. 

     Menurut pendapat saya Multimodal transport Operator adalah untuk mengatur transportasi barang dengan menggunakan lebih dari satu mode transportasi dan mengeluarkan dokumen transportasi untuk meriwayatkan perjalanan kargo tersebut. Multimodal Transport Operator patokan kewajiban untuk seluruh transportasi sesuai dengan kontrak antar pedagang.










Referensi 
- Coyle,Novack,Gibson,Bardi,(2011) Transportation a supply chain
- MT Convention 1980



Diterbitkan Oleh : Edrin Rahardi (224116180)

#TM14.010617 PTL(2)

No Nama Darat Rail Laut Udara 1 Konvensi ...